Oleh: Wulan Trisna
Ketika ingin merintis ataupun mengembangkan usaha, hal apa yang pertama kali terlintas di pikiran kamu? Pastinya modal bukan? Banyak orang merasa mereka tidak bisa melebarkan sayap bisnisnya apabila tidak memiliki cukup modal. Padahal, untuk membangun bisnis hingga mengembangkannya tidak perlu menunggu hingga memiliki modal yang cukup. Ya, ada yang namanya pinjaman bank. Bagaimana cara meminjam uang di bank untuk modal usaha? Yuk simak informasi berikut!
Jenis Pinjaman yang Ditawarkan oleh Bank
Sebelum mengajukan pinjaman, kamu wajib tahu empat jenis pinjaman yang ditawarkan oleh bank berikut.
1. Kredit Jangka Pendek
Kredit jangka pendek adalah jenis kredit berdasarkan jangka waktu pelunasan yang pertama. Jangka waktu pelunasan jenis kredit ini relatif pendek, biasanya tidak lebih dari satu tahun. Debitur yang mengajukan pinjaman jenis ini biasanya jumlahnya tidak terlalu besar, cocok untuk membangun atau mengembangkan usaha mikro hingga menengah.
2. Kredit Jangka Menengah
Kredit jangka menengah berbeda dari kredit jangka pendek. Jangka waktu pelunasan jenis kredit cukup lama, antara satu hingga tiga tahun, sehingga banyak dipilih oleh pengusaha yang memiliki usaha dengan kapasitas yang tidak terlalu besar.
3. Kredit Jangka Panjang
Banyak orang yang menganggap kredit jangka panjang memiliki banyak keuntungan. Keuntungan yang utama adalah jangka waktu pelunasannya yang cukup lama, biasanya di atas tiga tahun. Pengusaha yang mengajukan kredit ini biasanya memiliki usaha skala besar sehingga jumlah pinjamannya juga besar, sesuai dengan keperluan usaha.
4. Kredit Komersial
Kredit komersial adalah jenis kredit yang diberikan untuk individu maupun badan usaha yang ingin mendanai proyek tertentu. Keuntungan yang diperoleh dari proyek tersebut nantinya digunakan untuk melunasi pinjaman bank. Adapun jenis-jenis kredit komersial adalah kredit mikro, kredit usaha kecil, kredit usaha menengah, dan kredit korporasi.
Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Meminjam Modal Usaha di Bank
Sebelum mengajukan pinjaman di bank, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar mendapatkan pinjaman sesuai dengan harapan. Tujuan mengajukan pinjaman modal usaha adalah membesarkan usaha, bukan agar dililit utang. Setidaknya ada lima hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu:
1. Tentukan Jumlah Pinjaman
Buatlah proyeksi bisnis untuk membantu perhitungan jumlah pinjaman yang diperlukan. Dengan menentukan jumlah pinjaman, kamu dapat menghitung masa tenor dan besaran angsuran agar tidak memberatkan.
2. Perhatikan Syarat Pinjaman
Meminjam dana di bank tentu nasabah harus memperhatikan persyaratan pinjaman. Jika persyaratan tidak lengkap, maka besar kemungkinan pinjaman kamu tidak disetujui oleh bank.
3. Cek Kredibilitas Bank
Kredibilitas bank perlu dicek agar terhindar dari masalah di kemudian hari. Memilih bank yang memiliki reputasi baik bukan sekadar tentang kenyamanan tetapi juga keamanan melakukan peminjaman.
4. Kelayakan Kredit
Kamu juga harus mencari tahu apakah bank tersebut menerapkan prinsip 5C dalam memberikan pinjaman dan modal usaha. Apa itu 5C?
- Character (integritas)
- Capacity (arus kas untuk membayar hutang)
- Capital (kekayaan pokok)
- Collateral (aset)
- Conditions (semua hal berkaitan dengan usaha yang kamu jalankan).
Apabila kamu dan pihak bank telah memenuhi prinsip 5C tersebut, maka pinjaman modal usaha bisa diajukan.
Persyaratan Meminjam Modal Usaha di Bank
Masing-masing bank memiliki ketentuannya sendiri mengenai persyaratan pengajuan pinjaman. Akan tetapi, pada umumnya bank menetapkan persyaratan berikut.
- Usaha yang dijalankan oleh debitur setidaknya sudah berjalan selama tiga tahun.
- Usaha yang dijalankan oleh debitur tidak masuk dalam kebijakan bank dan tidak dapat dibiayai berdasar kebijakan bank tersebut.
- Debitur tidak memiliki masalah kredit dan daftar hitam sebelumnya berdasarkan pengecekan Bank Indonesia (BI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- Peminjaman harus disertai jaminan sesuai dengan ketentuan jaminan yang disyaratkan oleh bank, misalnya tanah, bangunan, mesin, kendaraan, dan piutang dagang.
- Dokumen-dokumen penting, seperti: identitas diri, NPWP, surat izin usaha, dan dokumen lainnya yang dibutuhkan oleh bank.
Tahapan dan Cara Meminjam Uang di Bank untuk Modal Usaha
Agar kamu tidak salah langkah, pahamilah cara meminjam uang di bank untuk modal usaha berikut.
- Isi formulir pengajuan pinjaman di bank, baik bank swasta maupun bank nasional, yang memiliki kredibilitas terbaik.
- Periksa kembali dokumen-dokumen yang menjadi persyaratan utama peminjaman. Pastikan kartu dan dokumen identitas kamu masih berlaku saat mengajukan pinjaman, seperti: fotokopi KTP, NPWP, dan dokumen lainnya.
- Serahkan formulir dan dokumen lainnya. Pihak bank akan melakukan verifikasi dan validasi data. Apabila semua persyaratan sudah sesuai, pihak bank akan menghubungi kamu untuk melakukan cross check data dan analisis kredit.
- Tunggulah sejenak hingga pihak bank selesai melakukan analisis. Jika permohonan disetujui, maka kamu akan dihubungi kembali untuk mempersiapkan proses penerimaan kredit.
Ingin merintis usaha tetapi masih minim pengalaman? Mulai dari usaha kecil saja! Kamu bisa belajar mengelola bisnis dari usaha rumahan lho, warung sembako contohnya. Apapun jenis bisnisnya, pasti membutuhkan pengelolaan dan strategi agar semakin untung. Membuka warung sembako tidak perlu modal besar. Dengan tips-tips menarik kamu dapat menjalankan usaha sampai pembukuan. Yuk ikuti kelas: Belajar Bisnis Warung Sembako Rumahan Modal Minim dan Balik Cepat