Bisnis Miracle

Laris Manis! Cara Jitu Meningkatkan Penjualan Bisnis Online Di Bulan Ramadan

Oleh: Puspa Agustin

Melihat meningkatnya minat beli masyarakat di bulan Ramadan, tentu harus bisa dimanfaatkan para pebisnis atau yang hendak memulai bisnis untuk dapat mendulang rezeki. Bagian krusial dari penjualan biasanya adalah promosi, tanpa promosi yang baik produk Anda mustahil dikenal di pasaran. Di era digital seperti sekarang ini, promosi dan berjualan online adalah solusi yang tepat untuk sebuah bisnis, terlebih saat pandemi di bulan Ramadan.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh perusahaan teknologi pemasaran Criteo, penjualan ritel online di Indonesia meningkat selama bulan Ramadan. Penjualan terbanyak umumnya berasal dari kategori busana (fashion) dan elektronik atau gadget. Puncak hari belanja, di mana pembelian paling banyak dilakukan pada 4 hari menjelang lebaran.

Mengetahui besarnya peluang tersebut, Anda sebagai pemilik bisnis pasti tidak ingin melewatkan momen berharga ini. Manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Karena itu, kami akan berbagi beberapa strategi jitu yang bisa Anda terapkan agar bisnis laris manis dan keuntungan semakin berlimpah di bulan Ramadan.

Cara Jitu Meningkatkan Penjualan Online di Bulan Ramadan

Cara Jitu Meningkatkan Penjualan Online di Bulan Ramadhan. Sumber: pexels.com

1. Gunakan materi promosi tentang ibadah puasa dan Lebaran

Menurut data internal Google, di bulan Ramadan, konten yang berhubungan dengan ibadah puasa akan lebih mudah ditemukan. Pencarian terhadap kata-kata, seperti “amalan Ramadan” naik dua belas kali lipat. Sedangkan pencarian terhadap “hal yang membatalkan puasa” naik sembilan kali lipat. Lalu, ada lagi keywords yang paling banyak dicari, seperti “menu sahur”, “menu buka puasa”, “opor ayam”, “ketupat”, “resep kue lebaran”, dan “busana lebaran”.

Sebaiknya konten untuk materi promosi tidak hanya berbentuk tulisan dan gambar, tapi sisipkan juga konten video yang sifatnya menghibur. Pencarian video lewat perangkat mobile naik 13% lebih banyak di bulan Ramadan. Mayoritas mereka menonton video hiburan di platform YouTube pada waktu sahur (pukul 3.00-5.00), siang hari (pukul 11.00-15.00), dan setelah salat tarawih (pukul 20.00 – 22.00).

2. Perkuat merek di media sosial

Aktivitas jual beli di platform e-commerce meningkat tajam selama Ramadan. Namun Anda juga perlu memperkenalkan barang dagangan Anda di media sosial. Tujuannya bukan untuk menjual produk, melainkan untuk memasarkan barang dagangan.

Eksposure atau terpaan di media sosial jauh lebih luas dari platform e-commerce, hal itu dikarenakan dari sisi kebiasaan dan juga aktivitas masyarakat yang menggunakannya juga berbeda. Lewat media sosial, Anda dapat memberikan edukasi ataupun penawaran yang menarik dari produk Anda guna mendapatkan engagement. Semakin tinggi jumlah like, comment ataupun share terhadap postingan Anda di media sosial, semakin kuat juga merek yang dibangun.

3. Buat paket bundling

Untuk Anda yang memiliki bisnis dengan banyak jenis produk, tidak ada salahnya untuk coba menghadirkan paket gabungan atau bundling. Paket bundling pada dasarnya adalah sebuah paket yang di dalamnya terdapat berbagai jenis produk dan dijual secara bersamaan dengan satu harga jual. Paket bundling ini sangat ampuh untuk meningkatkan bisnis di bulan Ramadan, terutama untuk para pengusaha sembako.

4. Tingkatkan layanan dan kualitas produk

Momen berjualan di bulan Ramadan bisa menjadi kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan kepada konsumen, betapa berkualitasnya barang yang Anda jual dan pelayanan yang Anda berikan. Menjadi kesempatan Anda untuk mendapat review positif yang akan berguna ke depannya. Karena tingkat konsumsi sedang tinggi, peluang konsumen untuk menjajal bisnis juga semakin besar.

Bila Anda berhasil mengumpulkan banyak review positif, setelah masa Ramadhan dan Lebaran berakhir pun masih akan banyak konsumen yang tertarik dengan bisnis Anda. Mereka yang merasa puas terhadap pelayanan dan barang yang Anda jual, pasti akan kembali lagi.

5. Atur waktu promosi yang tepat

Ketika Anda melakukan promosi secara online, pastikan Anda tahu kapan waktu terbaik untuk melakukannya. Sebab di bulan Ramadan ini, pola waktu untuk konsumen mengakses internet ikut berubah. Yaitu pada waktu sahur, waktu istirahat jam kerja karena tidak ada jadwal makan siang, serta waktu menjelang berbuka puasa untuk mengalihkan rasa lapar. Inilah waktu-waktu yang bisa Anda manfaatkan untuk melakukan promosi.

Ada baiknya juga Anda mulai melakukan promosi sejak seminggu sebelum Ramadan. Start yang lebih awal akan memberi peluang aktivitas promosi Anda dilihat oleh konsumen. Karena konsumen pun sudah mulai mencari konten yang berhubungan dengan bulan puasa bahkan dari seminggu sebelumnya. Dan penting untuk menghentikan promosi yang berhubungan dengan Ramadan di beberapa hari setelah Lebaran.

6. Interaksi dengan audiens

Komunikasi yang baik ialah yang terjadi dua arah. Jadi, Anda bukan hanya menyampaikan informasi terbaru soal produk yang dijual saja. Anda juga perlu berinteraksi dengan audiens dan membuat mereka senang, serta merasa dekat. Jika audiens sudah akrab dengan Anda atau team dalam bisnis Anda, bukan suatu yang tidak mungkin untuk audiens tersebut menjadi pelanggan tetap yang setia.

Kesimpulan

Sudah menjadi rahasia umum ketika bulan suci Ramadan tiba, minat umat muslim di Indonesia untuk berbelanja juga akan meningkat. Oleh karena itu, Ramadan bisa menjadi salah satu bulan yang paling tepat untuk memenangkan hati konsumen dan meningkatkan penjualan bisnis.

Namun, para pemilik usaha juga perlu mengingat bahwa Ramadan tahun ini berbeda dengan Ramadan lima atau sepuluh tahun lalu, ketika Covid-19 belum ada dan teknologi internet belum semaju sekarang. Sehingga ada beberapa penyesuaian yang tidak boleh dilewatkan.

Akan tetapi kini teknologi sudah semakin maju, sebagai pebisnis Anda harus pandai memanfaatkannya dengan maksimal untuk memberikan pengalaman yang unik kepada pelanggan. Ketika konvergensi antara produk yang ditawarkan, konten pemasaran, dan di ponsel cerdas konsumen bertemu, itu bisa menciptakan pengalaman yang menyenangkan, menginspirasi, dan memberdayakan pengguna. Sehingga, itu semua akan membuat perbedaan di Ramadan tahun ini dan pada akhirnya membantu bisnis Anda untuk terus tumbuh dan berkembang. Apabila Anda ingin mengetahui dan menerapkan strategi perencanaan bisnis yang memudahkan Anda dalam memaparkan ide dan konsep bisnis, agar bisnis dapat berkembang serta tumbuh lebih efisien dalam menjangkau target pasar. Anda dapat mengikuti program course “Raih Pertumbuhan Bisnis tanpa Kompetisi dengan Strategi Canvas”. Pada course ini Anda akan dibimbing oleh mentor professional dan pastinya sudah berpengalaman di bidangnya.

Share This Post

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Post Terbaru

Oleh: Puspa Agustin Tahukah Anda bahwa Google menawarkan berbagai jenis akun untuk beragam jenis pengguna? Google menyediakan dua jenis akun utama yang memiliki layanan yang sepenuhnya

Oleh: Wulan Trisna Sobat Vocasia sedang mencari-cari terbaik untuk belajar bisnis? Pas banget nih! Vocasia sudah merangkum 10 universitas terbaik di dunia untuk belajar bisnis. 10

Oleh: Puspa Agustin Apakah Anda tahu bisnis apa saja yang terkena peraturan AMDAL? Hal ini  penting untuk diketahui, karena bisa saja rencana usaha dan/atau kegiatan yang

Oleh: Wulan Trisna Ketika ingin merintis ataupun mengembangkan usaha, hal apa yang pertama kali terlintas di pikiran kamu? Pastinya modal bukan? Banyak orang merasa mereka tidak

Article Lama