Oleh: Puspa Agustin
Saat ini lebih banyak orang memilih untuk merambah dunia bisnis sebagai salah satu usaha yang menguntungkan dan memiliki potensi besar untuk berkembang. Namun perlu dipahami bahwa saat berbisnis, meskipun itu secara online juga tetap membutuhkan waktu untuk berkembang dan menghasilkan keuntungan yang besar.
Tidak jarang orang yang berbisnis lalu berhenti di tengah jalan karena sudah menyerah. Jadi Anda harus membangun mindset pantang mundur dalam membangun sebuah bisnis. Maka sebagai seorang pebisnis, perlu Anda tanamkan pada diri untuk tidak menyerah dalam menghadapi berbagai rintangan, dan sabar untuk terus mengembangkannya.
Bagi seorang pebisnis, mindset bisnis adalah modal awal sekaligus pondasi untuk mencapai kesuksesan. Ada beberapa alasan kenapa entrepreneurship mindset begitu penting bagi seorang pebisnis. Misalnya saja seperti saat hendak pengambilan keputusan. Sebab dibutuhkan keberanian besar juga komitmen kuat untuk mengambil tindakan terkait bisnis yang sedang berjalan.
Sifat berani mengambil risiko sendiri sebenarnya termasuk salah satu mindset wajib bagi seorang pengusaha. Namun untuk sukses menjalankan bisnis, keberanian saja tidaklah cukup. Berikut 7 tips membangun mindset yang juga harus dimiliki oleh seorang pelaku bisnis.
1. Fokus dengan Tujuan Awal
Jangan pernah merasa ragu. Anda tidak bisa terus menerus hanya stuck di situ-situ saja dan tidak berusaha mengembangkan diri untuk menjadi seorang entrepreneur handal. Mindset bisnis bukanlah bakat, tetapi harus dibentuk dengan kemauan diri yang kuat untuk bisa bertahan dari persaingan bisnis yang begitu ketat. Untuk itu selalu berusaha mengembangkan diri dan fokus pada tujuan awal.
2. Aktif Mencari Peluang Baru
Seorang pengusaha tidak boleh cepat puas dengan bisnisnya. Ia harus selalu merasa haus akan kemajuan dan perkembangan. “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin”, harus menjadi prinsip hidup seorang pebisnis. Selain itu, Anda juga tidak boleh terlalu santai dan terlalu nyaman dengan pencapaiannya saat ini.
Sebagai seorang pengusaha, Anda harus selalu aktif mencari peluang baru. Anda pun juga harus peka terhadap perubahan dan mampu menemukan peluang baru di balik perubahan yang tengah terjadi. Sebab peluang baru tidak hanya berpotensi menjadi sumber pemasukan yang baru. Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai strategi membagi risiko sekaligus support system saat produk utama tidak begitu laku. Jadi meski kondisi yang tidak diharapkan benar-benar terjadi, Anda masih bisa mempertahankan bisnis.
3. Siap dan Berani Ambil Resiko
Seorang entrepreneur adalah seorang yang berani mengambil resiko dengan berpikir optimis ke depan bahwa hal tersebut pasti bisa dicapai, tentunya bukan optimis buta, perlu Anda pelajari dulu resikonya dan strategi mencapainya. Sekecil apa pun itu pasti tetap ada resiko yang harus ditanggung dari keputusan yang diambil. Oleh karena itu, pertimbangan yang matang akan membantu meminimalisir resiko tetapi memang bukan menghilangkannya sama sekali.
4. Cintai Bisnis Anda
Akan lebih mudah memperjuangkan apa yang Anda cintai. Karena itu, cintailah bisnis yang sedang atau hendak Anda jalani. Saat mencintai bisnis Anda, ada dorongan kuat untuk memperjuangkannya. Dan tidak hanya itu, jika Anda mencintai bisnis tersebut, Anda juga akan lebih bersemangat untuk memecahkan setiap masalah yang ada di depan Anda, baik masalah yang datang dari client atau dari dalam bisnis Anda sendiri. Karena itulah, kata menyerah seakan tidak ada dalam kamus seorang pengusaha.
5. Tidak Berhenti Belajar
Sebagai seorang pengusaha, Anda harus selalu mengembangkan diri. Seberapa besar bisnis bisa berkembang, semua itu sangat ditentukan oleh seberapa besar pengetahuan dan ilmu yang Anda miliki. Semua CEO perusahaan besar umumnya juga pembelajar dan pembaca buku tulen. Mereka tidak pernah berhenti belajar. Dari proses belajar inilah, seorang pelaku usaha bisa menemukan peluang baru dan cara-cara baru untuk menjalankan dan mengembangkan bisnisnya.
6. Bangun Motivasi Kuat
Perjalanan membangun bisnis tentu tidaklah mudah, pasti ada saat-saat yang sulit dan berat untuk dilewati. Karena itu, seorang pelaku bisnis harus memiliki mindset yang kuat untuk terus berusaha, bahkan meski kondisi sedang tidak berpihak padanya. Sifat optimis dan motivasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya, juga menjadi fondasi penting dalam mengembangkan bisnis. Sebagai bagian dari tim, pemimpin yang memiliki motivasi tinggi juga lebih disegani dan dapat mendorong anggota timnya agar memiliki semangat tinggi.
7. Mulai Action Oriented
Menjadi seorang pengusaha atau seorang entrepreneur haruslah selalu fokus pada tindakan nyata dan eksekusi, bukan hanya menuangkan ide saja. Banyak orang terjebak dalam ketakutan dan berhenti hanya pada ide, alasannya karena belum siap dan belum merasa mampu. Mindset seorang entrepreneur sejati adalah lebih memilih melangkah dulu di awal, lalu menyempurnakannya sambil berjalan. Karena bisnis itu selalu mengalami perubahan untuk menuju kebaikan. Lakukan apa yang Anda bisa, jangan menunggu terlalu lama untuk menjadi sempurna.
Jatuh bangun pasti akan selalu ada dalam pengembangan bisnis, tapi kalau Anda bisa terus evaluasi dan berinovasi maka saat bisnis tersebut sedang menurun keuntungannya, Anda bisa mengatasinya secara optimal. Maka dari itu, penting bagi seorang pengusaha memiliki mindset bisnis handal yang selalu berusaha untuk kebaikan pertumbuhan dan perkembangan bisnisnya.
Jika Anda memiliki keinginan untuk melipat-gandakan skala usaha, baik dari sisi pasar, operasional, dan permodalan, Anda dapat mempelajarinya pada course “Scale-Up Miracle: Formula Sukses Melipatgandakan Bisnis Bagian Dari: Success Miracle Series from The CEO”. Dalam kursus ini, Anda akan dibimbing untuk scale-up bisnis serta teknik growth-hacking yang akan dipandu oleh Natali Ardianto, CEO Life-Pack & Co-Founder Tiket.Com.