Oleh: Wulan Trisna
Kamu berkeinginan untuk membangun bisnis? Apakah kamu sudah punya perencanaan? Atau kamu sudah memiliki bisnis dan sedang bersiap-siap untuk mengembangkannya? Baik baru memulai bisnis ataupun akan mengembangkannya, perencanaan yang matang adalah tonggak awal kesuksesan bisnis di masa depan. Apabila tidak ingin menyesal di kemudian hari, jangan melebarkan bisnis tanpa ancang-ancang yang matang!
Mau tahu kunci sukses membangun bisnis? Jawabannya adalah pintar melihat celah dan peluang. Penggelut dunia bisnis dituntut untuk mampu melakukan analisis peluang usaha dengan mempertimbangkan berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Ekonomi dunia semakin berkembang otomatis persaingan bisnis bertambah ketat. Oleh karena itu, menganalisis peluang usaha adalah suatu keharusan karena analisis peluang usaha merupakan bagian dari perencanaan matang. Sudah bukan rahasia lagi bahwa seorang pebisnis/pengusaha memang harus membekali diri dengan strategi bisnis sebelum terjun ke peperangan usaha. SWOT adalah metode universal yang sudah sangat lumrah digunakan untuk menganalisis berbagai bidang, tidak terkecuali analisis peluang usaha di dunia bisnis. Artikel ini akan mengajak kamu menggali lebih dalam mengenai peluang usaha dengan analisis SWOT. Simak dengan baik ya!
Analisis Bisnis SWOT
Sesuai dengan namanya, analisis bisnis SWOT adalah metode perencanaan strategi yang bertujuan untuk mengetahui SWOT, yaitu strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan threats (ancaman) suatu proyek atau bisnis. Keunggulan dan kelemahan usaha berasal dari internal perusahaan, sifatnya bisa dikontrol ataupun diubah oleh manajemen perusahaan. Sementara itu, peluang dan ancaman berasal dari lingkungan luar atau eksternal usaha sehingga sifatnya tidak bisa dikontrol oleh manajemen perusahaan. Seorang pebisnis harus mampu mengevaluasi keunggulan dan kelemahan bisnis serta mampu memanfaatkan peluang dan menghindarkan bisnis dari ancaman yang mungkin dapat menjatuhkan usaha.
Kekuatan (Strength)
Perusahaan dapat melakukan analisis kekuatan atau keunggulan perusahaan, industri, dan produk atau layanan jasa yang ditawarkan. Dalam analisis SWOT, perusahaan bisa memasukkan sebanyak mungkin sisi positif yang menonjolkan keunggulan dan keunikan perusahaan.
Kelemahan (Weakness)
Ada kekuatan, pasti ada juga kelemahan. Oleh karena itu, pebisnis tidak boleh tutup mata terhadap kelemahan yang dimiliki perusahaan, industri, dan produk atau layanan jasa yang ditawarkan. Untuk mengetahui sisi lemah perusahaan, seseorang perlu menempatkan diri sebagai konsumen yang menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan. Kelemahan penting untuk digali agar bisa dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan. Selain itu, perbandingan antara perusahaan dengan kompetitor juga perlu dilakukan. Hal ini penting untuk mengukur kekuatan usaha di lingkungan industri.
Peluang (Opportunity)
Analisis peluang sangatlah penting bagi perusahaan karena peluang yang akan menentukan perkembangan perusahaan di kemudian hari. Perusahaan harus pandai melihat peluang yang tersedia dan selalu mengamati perkembangan tren. Bukan hanya untuk menemukan lini bisnis baru, analisis peluang juga berguna agar produk atau jasa perusahaan mampu bertahan dan dinikmati masyarakat.
Ancaman (Threats)
Analisis ancaman meliputi rintangan apa saja yang mungkin akan dihadapi perusahaan yang mengakibatkan keterhambatan perkembangan perusahaan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam analisis ancaman adalah ketersediaan sumber daya alam, analisis kompetitor, jumlah kompetitor, minat konsumen, kekuatan finansial perusahaan, dan hal-hal tidak terduga seperti isu ekonomi, hukum, dan politik negara.
Manfaat Analisis Bisnis SWOT
Analisis SWOT sampai saat ini masih banyak digunakan oleh berbagai profesi dikarenakan aplikasi metode ini dinilai dapat mengumpulkan informasi secara lebih akurat. Hasil analisis SWOT akan menjadi dasar pergerakan perusahaan untuk meningkatkan kekuatan, mengurangi kelemahan, mempertahankan peluang, serta menghindari potensi ancaman. Melalui analisis ini, perusahaan akan mengetahui seberapa besar potensi pasar, minat dan peluang pasar, hingga tingkat persaingan usaha. Analisis SWOT juga memudahkan perusahaan untuk menentukan prioritas yang harus dikerjakan.
Waktu yang Tepat untuk Analisis Bisnis SWOT
Apabila kamu berharap usaha kamu bisa awet, bersiaplah untuk melakukan analisis secara berkala ataupun spontan. Berikut adalah waktu yang tepat untuk melakukan analisis SWOT.
1. Saat Internal Bisnismu Mengalami Perubahan
Analisis SWOT dapat menjadi strategi untuk memudahkan penyesuaian komponen internal ketika bisnis mengalami perubahan. Misalkan, pergantian CEO, rekonstruksi departemen dalam bisnis, hingga perkembangan bisnis yang mengalami peningkatan atau penurunan.
2. Saat Situasi Pasar Berganti
Dengan melakukan analisis SWOT menjadikan perusahaan lebih waspada dan berjaga-jaga saat situasi pasar mengalami pergantian yang menyesuaikan permintaan konsumen. Contoh, tren, pesaing baru, dinamika ekonomi dan politik yang memengaruhi bisnis baiks secara langsung maupun tidak langsung.
3. Saat Ingin Membuat Perencanaan Bisnis
Bisnis yang progresif selalu mengalami peningkatan diawali dengan perencanaan yang matang dan strategi baru serta inovatif. Sebelum membuat perencanaan tentunya pebisnis harus memahami kondisi bisnis saat ini. Dengan begitu, perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat demi peningkatan bisnis jangka pendek maupun jangka panjang.
Tips Melakukan Analisis Bisnis SWOT
Agar analisis bisnis SWOT dapat berguna sesuai dengan fungsinya, perlu dilakukan pengorganisasian dan penyusunan informasi. Singkatnya, mau dibawa kemana arah analisis ini? Yuk simak tips berikut ini!
1. Kumpulkan Informasi Secara Spesifik
Tujuan mengumpulkan informasi secara spesifik adalah agar data yang didapatkan lebih akurat dan analisis dapat dilakukan dari perspektif yang dianggap penting. Informasi yang dikumpulkan juga berhubungan dengan target pasar yang ingin disasar.
2. Lakukan dengan Mempertimbangkan Kompetitor
Riset diperlukan untuk mengevaluasi kelemahan bisnis berdasarkan perspektif pasar secara keseluruhan. Riset ini juga dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan keunggulan bisnis dibandingkan dengan kompetitor.
3. Melakukan Analisis Faktor Eksternal dengan Porter’s Five Forces
Faktor eksternal yang merupakan elemen dalam analisis SWOT adalah peluang dan ancaman. Kedua elemen ini sangat berisiko apabila tidak dianalisis dengan baik karena berkaitan dengan kondisi yang tidak bisa dikontrol oleh perusahaan. Supaya bisnis dapat berkembang dengan strategi yang matang, Porter’s Five Forces cocok digunakan untuk menganalisis faktor eksternal tersebut. Porter’s Five Forces digagas oleh Michael Porter, adapun lima poin faktor eksternal yang perlu dianalisis adalah:
- Produk pengganti jika mendapat ancaman dari pasar
- Kekuatan tawar menawar pemasok
- Kekuatan tawar menawar pembeli
- Ancaman kompetitor
- Ancaman berupa persaingan di lingkup kompetitor
Contoh Peluang Usaha dengan Analisis SWOT
Nah, setelah kamu puas membaca serba-serbi analisis bisnis SWOT, kini saatnya kamu menyimak contoh berikut.
Usaha Jamur Krispi
- Strength
-Bahan-bahan mudah ditemukan
-Digoreng dengan minyak yang bersih untuk mempertahankan kualitas dan rasa
-Terdapat beberapa pilihan bumbu selain balado
-Dapat dipilih paket sesuai dengan kebutuhan
- Weakness
-Tidak tahan lama
-Bahan utama lebih mahal sehingga harga jual juga lebih mahal dibandingkan jenis gorengan lain
- Opportunity
-Bisa dipesan dengan jasa pengiriman online
-Cita rasa semakin gurih apabila dikreasikan dengan bumbu lainnya
-Dapat dijadikan lauk dengan nasi selain sebagai cemilan
-Juga disukai oleh kalangan vegetarian
- Threats
-Persaingan jamur krispi terus bertambah dengan inovasi unik
-Persaingan dengan jenis olahan jamur lainnya
Demikialah informasi singkat mengenai analisis SWOT dalam bisnis. Untuk mengetahui lebih luas dan lebih dalam mengenai analisis SWOT dan bisnis, kamu dapat membaca jurnal atau buku dengan topik serupa. Sebagai penutup, selalu ingat bahwa setiap bisnis memerlukan SWOT untuk mengulik informasi demi kebaikan bisnis.