Oleh: Puspa Agustin
Era digital memang membuka peluang yang sangat luas untuk berbisnis tanpa disekat oleh batas geogarfi dan negara. Oleh karena itu, tantangannya pun juga sudah pasti ada, karena pesaingnya yang tidak terbatas alias dari seluruh dunia. Namun, banyak pebinis yang kurang memperhatikan tantangan yang terdapat dalam bisnis digital, sehingga tak sedikit yang bertumbangan.
Layaknya teknologi yang menuntut pebisnis untuk adaptif, masyarakat saat ini pun menuntut produk dan layanan yang serba cepat serta praktis. Selain itu masyarakat saat ini kecenderungan yang senantiasa berubah, baik dari segi selera, keinginan, bahkan hingga ke kebutuhan. Jika pemilik bisnis tidak dapat beradaptasi dengan kondisi seperti ini, maka konsekuensinya bisnis akan ditinggalkan oleh konsumen secara perlahan.
Berikut di bawah ini kami telah merangkum beberapa peluang dan tantangan bisnis di era digital untuk Anda.
1. Zero-Surveillance
Bisnis saat ini bisa dilakukan dan dikontrol dari jarak yang cukup jauh menggunakan website, e-mail, dan fitur chatting. Permasalahan yang kerap terjadi dengan metode komunikasi jarak jauh ini adalah hilangnya sosok pemimpin atau bisa disebut zero-surveillance. Pemilik bisnis kerap berkomunikasi dengan karyawannya hanya mengenai hal-hal yang berhubungan bisnis. Padahal karyawan membutuhkan keakraban dengan pemimpinnya untuk menjalin komunikasi yang baik dan menambah semangat untuk bekerja.
Namun dengan konsep zero-surveillance sebenarnya menjadi peluang dalam mengembangkan bisnis di era digital. Pegawai pada perusahaan lebih leluasa dalam mengembangkan kreativitas dan peran penting tidak hanya dipegang oleh pemimpin namun semua unit karyawan sehingga kinerja perusahaan dapat lebih produktif.
2. Munculnya Peluang Bisnis Online Baru (E-Business)
Kini perkembangan informasi mewabah ke pola hidup masyarakat yang mengandalkan dunia virtual untuk kegiatan sehari-hari. Sejak dilanda pandemi Covid-19, gaya hidup masyarakat cenderung memilih berbelanja secara online untuk melengkapi kebutuhannya. Cara ini dinilai lebih mudah, praktis dan efisien karena konsumen tidak perlu berinteraksi dan berhadapan dengan orang banyak. Cukup dengan sentuhan layar ponsel, berbagai kebutuhan dapat dikirimkan hingga ke depan pintu rumah. Tantangannya, sebagai pebisnis Anda harus siap memfasilitasi segala kebutuhan tersebut.
3. Persaingan Semakin Tinggi
Teknologi canggih mampu mengintegrasi saluran bisnis sehingga dapat dilakukan tanpa batasan ruang dan waktu. Efeknya, sebuah bisnis bisa menjalin kerja sama dengan bisnis lain di belahan dunia mana saja. Begitu pun kompetitornya. Jika tidak dibarengi dengan inovasi yang terus menerus, maka bisnis akan tertinggal dari kompetitor. Selain itu, tantangan lain yang kerap ditemui ketika berhubungan dengan kompetitor adalah bagaimana caranya untuk bersaing secara sehat. Karena pada dasarnya hal tersebut memang sangat penting untuk diterapkan. Jika mampu bersaing dengan sehat, maka akan terbentuk iklim yang baik dalam bisnis.
4. Kecepatan
Bisnis yang dipadukan dengan teknologi dapat melaju lebih pesat karena mengikuti perkembangan pasar. Salah satu pemanfaatan teknologi adalah otomatisasi dalam mengelola sumber daya perusahaan, seperti penggunaan aplikasi berbasis cloud dalam mengelola karyawan, aplikasi keuangan, dan juga aplikasi pengarsipan. Apabila tidak, bisnis Anda akan tertinggal oleh kompetitor, juga ditinggal pelanggan. Sebab pelanggan akan berpaling dengan perusahaan yang lebih siap mengikuti keinginannya.
5. Arus Informasi
Tantangan bisnis yang perlu Anda perhatikan yaitu derasnya sebuah arus informasi. Apabila Anda tidak bisa memanfaatkan situasi, hal ini dapat berdampak buruk terhadap bisnis Anda. Namun apabila Anda menggunakan kesempatan ini untuk mengembangkan bisnis Anda melalui saluran informasi digital pada saat ini seperti Instagram, YouTube dan lainnya, maka keuntungan pada bisnis Anda akan bertambah.
6. Media Pemasaran Tak Terbatas
Hidup pada dunia yang serba digital, membuat pebisnis dapat dengan mudah melakukan pemasaran produk secara online. Hal ini dapat berdampak pada pengurangan biaya khususnya karena pemilik bisnis tidak harus melakukan sewa tempat luas untuk melakukan berbagai transaksi.
Pemilik bisnis pun juga dapat melakukan strategi marketing di media sosial ataupun email secara gratis. Namun dampak lainnya dengan adanya media ini, tentu persaingan yang semakin tinggi pula. Jika tidak dibarengi dengan inovasi yang terus menerus, maka bisnis akan tertinggal dari lainnya.
7. Sumber Daya Manusia
Sebuah bisnis yang ingin berjalan secara profesional dan berkembang butuh untuk merekrut sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang mencukupi. Selain itu, pemilik bisnis juga sebaiknya memberikan pelatihan tambahan serta melakukan upgrade keilmuan secara berkala untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini tentu akan menambah pengeluaran bisnis Anda, akan tetapi ini juga dapat membuah bisnis Anda lebih unggul dan maju.
Kesimpulan
Pada era digital yang semakin besarnya perubahan teknologi ini, banyak para pebisnis yang mencoba mengikuti perkembangannya dan menerapkannya ke dalam bisnisnya. Hal tersebut memang menjadi sebuah peluang yang cukup besar, namun juga menjadi tantangan baru dalam dunia bisnis. Sebagai pebisnis, Anda juga harus adaptif terhadap segala perubahan teknologi yang ada.
Agar bisnis dapat lebih unggul dari kompetitor serta dilirik banyak konsumen pada era digital ini, Anda harus mengetahui dan mempelajari hal-hal seputar digital marketing. Sebab digital Marketing merupakan salah satu cara yang ampuh dan efektif untuk memasarkan bisnis yang sedang dikelola. Untuk mempelajarinya, Anda bisa mengikuti course “Digital Marketing”. Di sini kamu akan dibimbing oleh mentor professional dan berpengalaman di bidangnya.