Bisnis Miracle

Menyongsong Peran Wanita dalam Berwirausaha

peluang wirausaha wanita

Oleh: Wulan Trisna

Masihkah ada orang yang menganggap arena perempuan hanya di rumah? Yuk bersama-sama mulai tinggalkan pola pikir diskriminatif tersebut. Perempuan adalah sosok yang multi peran. Tidak perlu memilih antara menjadi ibu rumah tangga atau bekerja karena perempuan mampu mengerjakan keduanya. Kini sudah begitu banyak perempuan di Indonesia yang menyadari bahwa kesempatan mereka untuk bekerja tidak dapat dihalangi hanya karena ditakdirkan menjadi perempuan.

Tahukah kamu, eksistensi wirausaha perempuan di negeri ini patut diacungi jempol lho. Menurut hasil survei Mastercard Index of Women Entrepreneurs pada tahun 2020, Indonesia menduduki posisi 20 dari 58 negara secara global yang menyediakan kondisi kewirausahaan yang mendukung bagi perempuan. Semakin terbukanya peluang wanita berwirausaha akan mendorong tercapainya kesetaraan gender di Indonesia. Melihat progresivitas wirausaha wanita, tentu kita semua menjadi semakin penasaran tentang bagaimana pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia. 

UMKM

Tahukah kamu, Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) menyumbang hingga 60,51% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan 15,65% ekspor non migas. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021, sebanyak 64,5% dari total UMKM dikelola oleh wirausaha wanita. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan pencapaian tahun 2020 yang bertengger di angka 60%. Angka yang fantastis bukan? Tidak salah dikatakan UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia dan perempuan memiliki kontribusi besar di dalamnya.

Apa Saja Tantangan dan Peluang Wirausaha Wanita?

1. Prasangka Sosial Terhadap Wirausaha Perempuan

Sudah bukan rahasia lagi bahwa budaya patriarki banyak mengkonstruksi pola pikir masyarakat Indonesia. Persepsi sosial yang selama ini terbentuk bahwa dunia wirausaha hanya cocok untuk kaum pria karena dianggap tangguh, maskulin, dan hidup keras. Sementara itu, wanita dipandang lemah lembut dan lebih emosional sehingga tidak akan mampu bersaing di dunia bisnis. Pemikiran-pemikiran seperti ini sudah seharusnya dibuang jauh-jauh. Kecerdasan dan keterampilan manusia tidak sepatutnya dibedakan atas dasar jenis kelamin. Apabila pria bisa berwirausaha maka perempuan juga bisa. Sangat tidak adil apabila peluang wirausaha wanita dibatasi hanya karena prasangka-prasangka diskriminatif tersebut. Demi mewujudkan kesetaraan gender (gender equality) di Indonesia, membuka pintu selebar-lebarnya untuk wirausaha perempuan adalah salah satu solusinya.

2. Ketakutan Memulai

Kebanyakan perempuan ketika memulai usaha merasakan ketakutan akan kegagalan, terlebih lagi jika dilakukan seorang diri. Untuk bisa meyakinkan diri, perempuan harus percaya akan kemampuan diri. Mencari motivasi sebanyak-banyaknya dan mengikuti seminar tentang menjadi wirausaha perempuan yang sukses. Selain itu, penting juga untuk membangun relasi dengan bergabung bersama wirausaha perempuan lainnya supaya lebih banyak ilmu bisnis yang didapat.

3. Keterbatasan Pengetahuan Berbisnis

Salah satu alasan mengapa perempuan takut berwirausaha adalah kurangnya pengetahuan berbisnis. Namun, hal ini seharusnya tidak meruntuhkan semangat kaum perempuan. Di zaman yang serba canggih ini, ada banyak referensi yang dapat ditemui di internet untuk menambah pengetahuan dalam berbisnis. Cara yang lebih efektif dapat ditempuh dengan mengikuti pelatihan kewirausahaan dan lokakarya bisnis untuk dapat belajar dari ahlinya langsung.

4. Terhambat Modal

Tidak dapat dipungkiri memang saat memulai usaha modal adalah komponen yang sangat krusial. Akan tetapi, hal ini tidak perlu diambil pusing ketika seseorang sudah memahami cara mengelola modal yang baik. Dengan modal minimal wirausaha wanita dapat mendapat keuntungan sedikit demi sedikit. Apalagi. di era digital kini ada begitu banyak orang yang dengan senang hati berbagi tips memulai usaha dengan modal kecil untung besar melalui video yang diunggah di media sosial.

5. Bingung Harus Lanjut Berwirausaha atau Merawat Keluarga

Dilema semacam ini sudah sangat old style ketika perempuan selalu didikte untuk memilih satu dari sejumlah pilihan yang ada. Eitsss, selalu ingat bahwa wanita itu multi peran. Kalau bisa memilih dua-duanya, kenapa harus memilih satu? Stereotip yang berkembang di masyarakat bahwa wanita yang memilih karir akan dicap sebagai perempuan melawan kodrat. Padahal kodrat wanita hanya empat, yaitu: haid, hamil, melahirkan, dan menyusui. Perempuan berhak mengejar cita-cita bahkan ketika mereka sudah menikah dan memiliki anak. Menjadi ibu rumah tangga adalah kewajiban dan berwirausaha adalah bukti kompetensi diri.

Manfaat Menjadi Wirausaha Wanita

Manfaat Menjadi Wirausaha Wanita

1. Membuka Lapangan Pekerjaan

Usaha yang berkembang tentu saja membutuhkan tenaga kerja untuk membantu mengurus banyak keperluan. Dengan membuka lowongan pekerjaan dapat membantu orang lain memenuhi kebutuhan hidupnya, baik dengan gaji maupun insentif.

2. Lebih Mudah Mengatur Waktu dengan Keluarga

Dunia wirausaha tentu memiliki perbedaan dengan bekerja kantoran. Bekerja di kantor seseorang akan diikat dengan jam masuk dan pulang, sedangkan berwirausaha lebih fleksibel dalam mengatur waktu. Oleh karena itu, wirausaha wanita tidak perlu khawatir tidak memiliki waktu bersama keluarga karena waktu yang digunakan untuk mengurus usaha dapat diatur sendiri.

3. Menyalurkan Hobi

Banyak wanita berwirausaha berawal dari kebiasaan atau hobi. Pastinya menjadi kebanggan tersendiri ketika hobi yang digeluti dapat mendatangkan pundi-pundi rupiah.

4. Menambah Wawasan dan Relasi

Wirausaha tentunya harus bertemu dengan banyak mitra atau orang dengan karakter yang berbeda-beda. Proses itulah yang membentuk pengalaman bagi manusia. Dengan mempelajari karakter orang lain, seseorang akan lebih bijak dalam berucap dan berperilaku. Selain itu, bertemu dengan orang lain akan disertai dengan proses bertukar pikiran yang tentunya mendatangkan wawasan baru bagi seorang wirausaha.

5. Memiliki Pendapatan Sendiri

Orang dewasa sudah sepatutnya mandiri dan mampu menafkahi diri sendiri serta keluarga. Memiliki pendapatan sendiri menjadi bukti wanita tidak perlu menggantungkan hidupnya kepada orang lain.

Nah, demikianlah secarik ulasan dan pandangan tentang wanita berwirausaha. Semoga artikel ini dapat memberikan insight yang bermakna bagi semua orang, terutama wanita di luar sana yang sangat berpotensi untuk ikut memajukan Indonesia dengan cara berwirausaha. Apakah kamu tertarik untuk mulai berwirausaha? Terlepas dari segala tantangan yang harus kamu hadang, jangan takut untuk memulai! Jikalau kamu masih ragu coba saja ikuti kursus langkah praktis usaha dari 0. Coba kursusnya disini!

Share This Post

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Post Terbaru

Oleh: Puspa Agustin Tahukah Anda bahwa Google menawarkan berbagai jenis akun untuk beragam jenis pengguna? Google menyediakan dua jenis akun utama yang memiliki layanan yang sepenuhnya

Oleh: Wulan Trisna Sobat Vocasia sedang mencari-cari terbaik untuk belajar bisnis? Pas banget nih! Vocasia sudah merangkum 10 universitas terbaik di dunia untuk belajar bisnis. 10

Oleh: Puspa Agustin Apakah Anda tahu bisnis apa saja yang terkena peraturan AMDAL? Hal ini  penting untuk diketahui, karena bisa saja rencana usaha dan/atau kegiatan yang

Oleh: Wulan Trisna Ketika ingin merintis ataupun mengembangkan usaha, hal apa yang pertama kali terlintas di pikiran kamu? Pastinya modal bukan? Banyak orang merasa mereka tidak

Article Lama