Oleh: Puspa Agustin
Dalam peluncuran sebuah usaha, tentu tidak bisa dilakukan begitu saja. Melainkan perlu adanya analisis pasar dan penyusunan strategi yang jitu, agar langkah awal Anda yakin dan tepat. Salah satu cara yang dapat membantu serta mendukung bisnis Anda dalam hal ini adalah dengan mengetahui market penetration atau penetrasi pasar.
Di sini penetrasi pasar memiliki peranan penting dalam pertumbuhan sebuah bisnis, dikarenakan market penetration kerap kali digunakan untuk mengembangkan strategi bisnis. Yang mana semua itu untuk memperluas cakupan pangsa pasar suatu produk barang atau jasa yang dipasarkan oleh perusahaan. Dalam upaya meningkatkan jumlah persentase pasar terhadap total potensi yang ada di pangsa pasar.
Pengertian Market Penetration

Market penetration adalah suatu analisis pasar yang dibutuhkan bagi setiap pemilik bisnis agar dapat menyusun strategi marketing dengan tepat. Hasil analisis ini nantinya berguna untuk menentukan ukuran pasar yang potensial dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan pangsa pasar bagi produk tertentu. Apabila Anda merupakan seorang pemilik bisnis, maka penting sekali untuk mengenal apa itu market penetration atau penetrasi pasar.
Ada pun cara kerja dari market penetration yang dapat membantu Anda untuk mampu bersaing dengan pemilik bisnis lainnya, di antaranya.
- Market penetration dapat membantu Anda untuk menetapkan harga. Salah satu cara agar Anda mampu bersaing di pasaran adalah dengan menetapkan harga yang sesuai dengan range pasaran saat ini.
- Market penetration juga tentunya dapat membantu Anda dalam meningkatkan penjualan dan keuntungan. Anda bahkan juga dapat mengambil market pesaing dengan menyediakan produk atau jasa yang mereka butuhkan sesegera mungkin.
- Market penetration dapat membantu Anda untuk meningkatkan market development. Dengan demikian, Anda dapat menekan biaya pemasaran karena sudah ada citra yang terbentuk berkat produk atau jasa yang sama seperti yang ditawarkan oleh sebuah brand ternama.
Strategi Market Penetration

1. Penyesuaian Harga
Salah satu faktor penentu apakah konsumen akan membeli produk Anda atau tidak adalah harganya. Jika persentase market penetration kecil, mungkin Anda perlu melakukan penyesuaian dengan menurunkan harga barang. Sebaliknya, ketika market penetration besar, artinya konsumen rela mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan produk. Dengan demikian, Anda juga bisa menaikkan harganya.
2. Meningkatkan Aktivitas Promosi
Mungkin produk Anda tidak banyak dikenal karena kurangnya promosi, dan ini akan mengakibatkan market penetration yang rendah. Untuk meningkatkannya, maka Anda juga perlu meningkatkan aktivitas promosi, misalnya dengan menambah media promosi, menjangkau lokasi promosi yang lebih luas, dan membuat event atau program tertentu.
3. Menyusun Marketing Campaign yang Lebih Efektif
Bisa jadi Anda membutuhkan marketing campaign yang lebih kreatif untuk meningkatkan jangkauan produk Anda. Marketing campaign adalah serangkaian strategi untuk mempromosikan atau mengiklankan produk melalui berbagai media. Biasanya strategi akan difokuskan pada satu tema atau ide yang diintegrasikan dalam berbagai bentuk iklan, di media cetak, televisi, media sosial, dan sebagainya.
4. Memperbaiki Kualitas Produk atau Jasa
Salah satu hal yang bisa jadi alasan penjualan produk menurun adalah kualitasnya yang buruk. Jangan hanya memikirkan kelebihannya, Anda juga harus tahu kelemahan produk Anda dan mencari cara untuk memperbaikinya. Niscaya, seiring dengan kualitas yang semakin membaik, penjualan pun akan meningkat.
5. Mengidentifikasi Kebutuhan Produk atau Fitur Baru
Kebutuhan konsumen dapat berubah seiring dengan perubahan gaya hidup atau tren. Oleh karenanya, market penetration perusahaan Anda tidak akan naik jika Anda tidak mengembangkan produk Anda. Untuk itu, perusahaan harus dapat mengidentifikasi tren ini dan memproduksi produk dan fitur yang sesuai demand.
6. Membangun Kerja Sama dengan Mitra atau Perusahaan Lain
Dalam pengembangan produk, Anda mungkin perlu berkolaborasi dengan produk atau perusahaan lain. Misalnya, Anda penjual kopi susu dan hendak meluncurkan produk plant-based bagi target pasar vegetarian, jadi Anda bekerja sama dengan salah satu merek susu kedelai sebagai bahan baku kopi Anda. Dengan demikian, perusahaan Anda dan perusahaan susu kedelai tersebut dapat saling membantu mempromosikan satu sama lain.
7. Mengakuisisi Perusahaan Lain atau Kompetitor
Jika Anda memiliki modal dan sumber daya yang cukup, Anda dapat mengakuisisi perusahaan lain sebagai salah satu strategi market penetration. Ini bisa dilakukan untuk memperluas basis konsumen, menambah sumber daya manusia, mengembangkan jenis produk dan penawaran, mengembangkan teknologi dan proses produksi, dan lain-lain.
Manfaat Market Penetration

1. Meningkatkan Brand Equity
Brand equity atau ekuitas merek adalah hal yang disukai perusahaan dan hal ini dapat dicapai dengan strategi penetrasi pasar yang rinci. Pasalnya, ekuitas merek mampu meningkatkan nilai bisnis atau perusahaan secara keseluruhan. Hal ini pun dapat membuka kesempatan perluasan bisnis.
2. Meningkatkan Penjualan
Biasanya, mayoritas bisnis yang baru mulai berfokus pada peningkatan penjualan untuk mendapatkan keuntungan. Strategi market penetration yang baik tentu saja bisa meningkatkan bottom line atau laba perusahaan. Hal ini bisa dicapai dengan mendukung produk atau pasar agar bisa cepat dipasarkan dengan tepat sasaran.
3. Product Positioning yang Lebih Baik
Pendatang baru di pasar sering kali merasa kesulitan untuk bersaing dengan brand besar yang sudah lama menguasai pasar. Biasanya, kesulitan yang dihadapi adalah penetapan harga. Tentunya, sulit bagi pendatang untuk memasang harga yang lebih tinggi dari kompetitor yang lebih dipercaya pelanggan.
Namun, dengan strategi penetrasi pasar, bisnis yang baru Anda jalankan dapat menjustifikasi harga yang ditawarkan. Meskipun harganya lebih tinggi, jika mampu memposisikan brand Anda dengan benar di pasar, hal tersebut takkan jadi kendala besar.
Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai market penetration atau penetrasi pasar. Hal yang penting dan utama untuk selalu diingat ialah, membangun bisnis bukan hanya soal mampu membuat produk dan jasa yang berkualitas. Namun juga tentang melakukan marketing agar target market mengetahui tentang bisnis Anda. Namun sebagai bisnis pemula, Anda mungkin sering kebingungan bagaimana melakukan marketing di fase awal bisnis tersebut.
Untuk mengatasi kebingungan itu, Anda dapat mengatasinya dengan mengikuti course online “Strategi Marketing Bisnis Untuk Menaikkan Penjualan”. Kursus ini akan mengulas soal strategi menentukan channel marketing yang tepat untuk bisnis Anda. Tidak hanya itu, Anda juga akan belajar dan membedah setiap kemungkinan channel marketing yang bisa diuji coba.
Dengan mengikuti pelatihan ini, anda dapat menjadi pebisnis yang memahami tentang strategi marketing yang tepat untuk bisnis anda dengan memenuhi kompetensi seperti berorientasi tindakan dan inovatif.