Bisnis Miracle

10 Rekomendasi Universitas dengan Jurusan Bisnis Terbaik di Dunia

universitas dengan jurusan bisnis terbaik di dunia

Oleh: Wulan Trisna

Sobat Vocasia sedang mencari-cari terbaik untuk belajar bisnis? Pas banget nih! Vocasia sudah merangkum 10 universitas terbaik di dunia untuk belajar bisnis. 10 universitas ternama ini sudah terbukti dari tahun ke tahun melahirkan lulusan-lulusan yang berkompeten di bidang bisnis. Banyak lulusannya mampu berkarier dan mengisi posisi strategis di lingkup bisnis internasional. Berikut adalah daftar 10 universitas dengan jurusan bisnis terbaik di dunia.

Baca Juga:

Majalah CEOworld melakukan survei di 200 wilayah selama periode 15 November 2020-22 Februari 2021dengan melibatkan 186.350 responden. Responden yang terlibat dalam survei ini berasal dari kalangan akademisi sekolah bisnis, lulusan bisnis, influencer bisnis global, eksekutif bisnis, profesional industri, pemberi kerja, dan perekrut. Dari 173 sekolah bisnis bergengsi, terpilihlah 10 universitas dengan jurusan bisnis terbaik di dunia.

Baca Juga:

Pemeringkatan didasarkan pada tujuh metrik utama, yaitu:

  1. Reputasi akademik
  2. Kelayakan penerimaan
  3. Tingkat penempatan kerja
  4. Umpan balik perekrut
  5. Spesialisasi
  6. Reputasi dan pengaruh global
  7. Uang sekolah dan biaya tahunan

Baca Juga:

10 Universitas dengan Jurusan Bisnis Terbaik di Dunia V­­­­ersi Majalah Ceoworld 2021:

universitas dengan jurusan bisnis terbaik di dunia

10. IESE Business School (skor 94,54/100)

IESE Business School adalah sekolah bisnis pascasarjana yang berbasis di Barcelona, ​​Spanyol. Didirikan pada tahun 1958, IESE Business School terkenal dengan penekanannya pada etika bisnis, kolaborasi internasional, dan badan siswa yang sangat beragam. IESE Business School menawarkan program gelar sarjana dan doktor serta pelayanan pengembangan profesional. Sekolah ini secara konsisten menduduki peringkat atas sekolah bisnis terbaik, terutama untuk program Magister Administrasi Bisnis (MBA).

Baca Juga:

9. Stanford Graduate School of Business (skor 94,71/100)

Stanford Graduate School of Business dikenal sebagai sekolah bisnis paling selektif di Amerika Serikat. Pada tahun 2013, persentase penerimaan dari total pendaftar hanya 6.8%. Program MBA di Stanford merupakan program dengan proses penerimaan paling selektif di dunia. Kurikulum MBA di Stanford mewajibkan para mahasiswanya mengenyam pengalaman global dengan mengikuti program-program, seperti Global Explorations, & Stanford-Tsinghua Exchange Program (STEP) dan Global Management Immersion Experience (GMIX). Mayoritas lulusan MBA Stanford bekerja di industri keuangan, teknologi, dan konsultasi.

8. Haas School of Business (skor 94,73/100)

Haas School of Business adalah sekolah bisnis dari University of California di Berkeley yang menawarkan program sarjana dan pascasarjana. Didirikan pada tahun 1898, Haas School of Business dikenal memiliki kualitas pengajaran yang tinggi. Bahkan, sekolah ini sering dinobatkan sebagai salah satu sekolah bisnis terbaik di dunia. Haas School of Business adalah sekolah bisnis tertua kedua di Amerika Serikat dan merupakan salah satu anggota dari Global Network for Advanced Management.

7. Columbia Business School (skor 94,98/100)

Columbia Business School merupakan salah satu sekolah bisnis Ivy League yang memiliki reputasi sangat baik di bidang keuangan. Program yang ditawarkan Columbia Business School adalah MBA, MS, PhD, dan Pendidikan Eksekutif. Proses pembelajarannya, para mahasiswa program MBA di Columbia Business School akan dikelompokkan ke dalam Learning Team yang terdiri dari lebih kurang lima orang mahasiswa. Para mahasiswa akan bekerja dalam bentuk kelompok untuk menyelesaikan tugas-tugas mata kuliah inti. Beberapa lulusan ternama dari Columbia Business School adalah Noor Pahlavi, Mitch Albom, dan Warren Buffett.

6. Said Business School (skor 95,19/100)

Saïd Business School merupakan sekolah bisnis milik University of Oxford. Sekolah bisnis ini didirikan oleh Wafic Saïd. Program yang terkenal di Saïd Business School, di antaranya MBA, MSc ekonomi keuangan, MSc hukum dan keuangan, dan DPhil ilmu manajemen. Saïd Business School juga menawarkan program MBA eksekutif untuk para ahli yang sudah mengenyam pengalaman lebih kurang lima tahun di bidang manajemen.

5. INSEAD Business School (skor 95,3/100)

INSEAD (Institut Européen d’Administration des Affaires atau Institut Administrasi Bisnis Eropa) adalah sekolah bisnis pascasarjana yang dikenal dengan keahliannya mengenai kawasan Asia dan perusahaan-perusahaannya. Di INSEAD Business School, pendaftar untuk program MBA wajib menguasai setidaknya dua bahasa (bahasa Inggris dan satu bahasa lainnya). Selain itu, sebagai syarat kelulusan, INSEAD Business School mewajibkan mahasiswanya untuk menguasai bahasa ketiga.

4. London Business School (skor 95,56/100)

London Business School menawarkan program magister pada bidang keuangan, administrasi, MBA dan EMBA. Sekolah bisnis ini mempunyai Sloan Fellowship Programme, yakni program untuk eksekutif bisnis yang sudah berpengalaman, magister manajemen untuk mahasiswa yang memiliki pengalaman kerja kurang dari satu tahun, magister keuangan, PhD, dan program non-magister untuk eksekutif bisnis. Para Mahasiswa MBA London Business School bisa mengikuti London CAP (Core Application Practicum), yakni mata kuliah yang akan menempatkan empat hingga lima mahasiswa di sebuah perusahaan lokal untuk bekerja sebagai konsultan suatu proyek selama 10 minggu. Mayoritas lulusan program MBA sekolah ini berkarier di wilayah Inggis, Asia, dan Amerika Utara.

3. MIT Sloan School of Management (skor 95,95/100)

MIT Sloan School of Management adalah sekolah bisnis dari Massachusetts Institute of Technology. Sekolah bisnis ini menawarkan program pendidikan jenjang sarjana, magister, dan doktor. Program MBA di MIT Sloan School of Management adalah MBA STEM, artinya program dirancang untuk mengajarkan para mahasiswanya keterampilan bisnis di bidang STEM (Science, Technology, Engineering & Mathematics). Pendaftar untuk program MBA di sekolah ini tidak diwajibkan untuk memiliki sertifikat nilai TOEFL. Mengenai kefasihan bahasa Inggris pendaftar akan dinilai dari verbal section pada tes GMAT/GRE dan saat sesi wawancara penerimaan mahasiswa.

2. Wharton School (skor 98,38/100)

Wharton School adalah salah satu sekolah bisnis yang menempati posisi teratas di dunia. Biaya untuk menempuh pendidikan di Wharton School memang cukup tinggi, yaitu berkisar 144.340 USD. Namun, biaya ini setara dengan kualitas dan gaji yang akan diterima oleh para lulusannya. Berdasarkan riset oleh Business Insider, hampir 95% lulusan Wharton School mendapatkan pekerjaan hanya dalam tiga bulan setelah upacara kelulusan. Gaji yang mereka dapatkan berkisar 127.300 USD atau Rp1,76 miliar per tahun.

1. Harvard Business School (skor 99,81/100)

Harvard Business School menempati posisi teratas sebagai sekolah terbaik untuk mempelajari bisnis dan manajemen. Harvard Business School dikenal dengan metode pendidikan yang menggunakan studi kasus. Metode studi kasus mengharuskan mahasiswa untuk membahas berbagai permasalahan nyata di dunia, kemudian mencari solusi untuk permasalahan-permasalahan tersebut. Menurut Pitchbook 2020 Rankings, program MBA Harvard Business School merupakan program pendidikan yang paling banyak menghasilkan perempuan pendiri perusahaan start-up.

Baca Juga:

Demikianlah daftar 10 universitas dengan jurusan bisnis terbaik di dunia. Ternyata penguasaan bahasa dapat menjadi investasi untuk diri sendiri yang bisa memudahkan kita untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Tertarik untuk belajar bahasa asing?

Share This Post

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Post Terbaru

Oleh: Puspa Agustin Tahukah Anda bahwa Google menawarkan berbagai jenis akun untuk beragam jenis pengguna? Google menyediakan dua jenis akun utama yang memiliki layanan yang sepenuhnya

Oleh: Wulan Trisna Sobat Vocasia sedang mencari-cari terbaik untuk belajar bisnis? Pas banget nih! Vocasia sudah merangkum 10 universitas terbaik di dunia untuk belajar bisnis. 10

Oleh: Puspa Agustin Apakah Anda tahu bisnis apa saja yang terkena peraturan AMDAL? Hal ini  penting untuk diketahui, karena bisa saja rencana usaha dan/atau kegiatan yang

Oleh: Wulan Trisna Ketika ingin merintis ataupun mengembangkan usaha, hal apa yang pertama kali terlintas di pikiran kamu? Pastinya modal bukan? Banyak orang merasa mereka tidak

Article Lama