Oleh: Wulan Trisna
Tahukah kamu bahwa Indonesia masuk jajaran pasar terbesar industri K-pop? Sejak masyarakat Indonesia mengenal K-pop hingga kini demam K-pop semakin menjamur. Komunitas penggemar K-pop bertambah terus menerus seiring dengan munculnya grup K-pop baru. Berbicara tentang penggemar K-pop, tentu kita tidak boleh melupakan merchandise.
Merchandise dianggap sebagai barang yang wajib dimiliki oleh seorang penggemar K-pop. Pantas saja peluang bisnis merchandise K pop semakin terbuka lebar. Bisnis merchandise K pop bisa menjadi pertimbangan bagi kamu yang ingin memulai bisnis, didukung dengan besarnya pasar K-pop di Indonesia. Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum memulai bisnis merchandise K pop. Yuk simak ulasan berikut!
Baca juga: Tips Membangun Brand Bisnis yang Kuat
Tips Memulai Bisnis Merchandise K-Pop
Apabila kamu pintar melihat peluang, menjalankan bisnis merchandise K pop dapat mendatangkan keuntungan hingga jutaan rupiah setiap bulan. Ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan produk merchandise K-pop, yaitu memesan langsung dari negara asalnya dan memproduksi sendiri merchandise yang berbau K-pop. Yuk simak tips berikut sebelum memulai bisnis ini agar proses yang kamu lalui tidak sia-sia dan buang-buang waktu.
1. Lakukan Riset
Riset adalah tradisi wajib bagi segala industri sebelum memulai bisnis. Kamu bisa mengamati tren yang sedang ramai atau hot topic di dunia K-pop. Kamu bisa menjual merchandise yang berhubungan dengan tren tersebut. Misalnya, merchandise dengan konsep yang sama dengan music video K-pop atau merchandise figure idol.
2. Mencari Distributor Terpercaya
Setelah kamu mantap dan yakin akan menjalankan bisnis ini, mulailah mencari distributor yang akan menyediakan merchandise yang ingin dijual. Melihat banyaknya kasus penipuan merchandise K-pop, kamu harus berhati-hati sebelum menyepakati transaksi dengan distributor tersebut. Sebaiknya kamu mengusut tuntas track record distributor tersebut. Selain itu, kamu juga perlu menerima pertimbangan atau testimoni dari pengusaha merchandise serupa. Hal ini bertujuan agar merchandise yang akan kamu jual memang barang berkualitas dan bukan penipuan.
3. Produksi Merchandise Sendiri
Apabila kamu kesulitan untuk menemukan distributor yang terpercaya, maka kamu bisa memproduksi merchandise sendiri. Misalnya, kamu membuat sendiri gantungan kunci, kaos, cangkir, totebag, dan barang-barang lainnya. Kamu juga bisa mengajak ilustrator untuk bekerja sama untuk merancang merchandise yang eksklusif.
Baca juga: Memahami Business Process atau Proses Bisnis
4. Promosi melalui Media Sosial
Mempromosikan merchandise K-pop melalui media sosial sangat direkomendasikan. Hal ini dikarenakan pengguna media sosial di Indonesia sangat banyak dan beragam. Terlebih lagi ada banyak akun fanbase K-pop yang aktif berkegiatan di berbagai media sosial, seperti: Twitter, Youtube, Tiktok, dan lainnya. Kamu bisa memanfaatkan kondisi tersebut untuk mempergiat promosi. Tidak hanya aktif promosi, sebagai pengguna media sosial sekaligus penjual, kamy juga harus berlaku ramah agar pembeli percaya dan tidak ragu untuk bertransaksi.
5. Buka Toko Online
Kamu bisa memanfaatkan platform jual-beli yang sangat populer saat ini, seperti: Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan sejenisnya. Dengan membuka toko online, calon pembeli akan semakin yakin dengan kredibilitas usaha kamu. Selain itu, membuka toko online akan memudahkan calon pembeli untuk menemukan toko kamu.
6. Bergabung ke dalam Komunitas
Para pecinta K-pop terkenal sangat loyal lho! Masing-masing penggemar grup K-pop memiliki komunitas atau fanbase. Nah, kamu dapat mengikuti komunitas atau fanbase K-pop untuk memperkenalkan usahamu dan menjaring pelanggan. Melalui komunitas atau fanbase kamu juga akan lebih cepat peka ajan tren yang sedang ramai diperbincangkan.
Baca juga: Sukses Memulai Bisnis
Demikianlah sejumlah tips untuk kamu yang berminat memulai bisnis merchandise K pop. Namun, ada hal penting yang harus kamu ingat bahwa tidak semua konten K-pop bisa digunakan begitu saja untuk kepentingan komersial. Ada berbagai jenis konten yang tidak etis dimanfaatkan menjadi merchandise K pop.
Contohnya, foto yang diambil oleh fansite atau penggemar yang hobi mengambil gambar idola mereka. Foto-foto fansite dibagikan hanya untuk konsumsi pribadi, bukan untuk dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis. Hal ini dikarenakan foto-foto tersebut adalah hak milik para fansite dan biasanya akan diperdagangkan oleh mereka sendiri. Apabila kamu ingin memproduksi merchandise sendiri, pilihlah foto bebas, seperti gambar logo, foto yang diunggah oleh sang artis atau membuat desain grafis dari foto tersebut.
Baca juga: Apa Itu Transformasi Bisnis? Pengertian, Alasan, Tahapan, dan Manfaat
Apakah keingintahuan kamu sudah terpuaskan? Bukan bisnis namanya jikalau tidak ada tantangan. Membangun bisnis memang bukan perkara mudah, membutuhkan usaha, kesabaran, dan konsistensi. Kamu ingin tahu langkah praktis membangun bisnis dari 0 hingga mendatangkan keuntungan? Yuk ikuti kelasnya disini.
