Oleh: Wulan Trisna
Ketika berbelanja melalui e-commerce, pembeli tidak bisa melihat bentuk fisik produk secara langsung. Oleh karena itu, diperlukan foto produk untuk menunjukkan penampakan produk kepada pembeli. Sebelum memutuskan untuk check out, tentu pembeli akan membandingkan foto-foto produk yang sama. Disinilah peran penting foto produk untuk menghias toko online dan membuat pembeli lebih tertarik untuk memesan. Tentu saja kualitas foto produk memengaruhi persepsi pembeli terhadap produk asli. Lalu, bagaimana cara foto produk untuk jualan online? Apakah kamera ponsel cukup bagus untuk mendukung foto produk? Yuk simak jawabannya di bawah sini!
Apa itu Foto Produk?
Foto produk adalah foto barang dagangan yang digunakan di website, e-commerce, atau media sosial untuk mendorong penjualan. Tujuan foto produk adalah menarik minat calon customer untuk melakukan pemesanan. Apakah foto produk penting? Pastinya sangat penting! Selain membandingkan harga, calon pembeli juga bisa membandingkan foto produk dari setiap toko online. Tiga alasan mengapa foto produk penting:
- Foto produk yang berkualitas bisa memberi kesan pertama yang baik kepada calon pembeli.
- Foto produk yang berkualitas bisa mencerminkan kualitas brand.
- Foto produk menjadi bagian penting dalam keputusan pembelian.
Baca juga: Hal yang Patut Diperhatikan dalam Video Promosi Produk
Jenis-jenis Foto Produk
Berikut adalah beberapa jenis dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing. Yuk, cari tahu!
1. Individual Shots
Individual shots adalah foto produk yang hanya menampilkan satu produk dalam satu frame. Foto individual shots biasanya digunakan dalam katalog produk dan banner image untuk menunjukkan satu produk secara jelas.
2. Group Shots
Group shots adalah foto produk yang menampilkan lebih dari satu produk dalam sebuah frame. Foto group shots bertujuan untuk menampilkan produk paket atau memperlihatkan variasi produk.
3. Lifestyle Shots
Lifestyle shots adalah foto produk yang memperlihatkan suatu produk ketika digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Foto lifestyle shots biasanya membutuhkan model untuk mempraktikan cara penggunaanya, seperti: produk fashion yang menggunakan model pria atau wanita.
Baca juga: Pahami 5 Aspek Karakteristik Konsumen untuk Kepentingan Bisnis Anda
4. Scale Shots
Scale shots adalah foto yang membandingkan skala produk dengan benda lain. Dikarenakan calon pembeli tidak bisa melihat produknya secara langsung, maka scale shots dipakai agar calon pembeli dapat mengamati ukuran produk.
5. Detailed Shots
Sesuai dengan namanya, detailed shots adalah foto produk yang memperlihatkan detail kecil pada produk yang sulit ditangkap dengan foto produk biasa. Contoh: produk perhiasan (cicin, kalung, berlian, dan lain-lain). Dengan detailed shots, penjual dapat menampilkan daya tarik tersembunyi dari suatu produk.
6. Packaging Shots
Packaging atau kemasan juga dapat menarik perhatian calon pembeli untuk membeli produk. Oleh karena itu, penjual bisa menggunakan jenis foto produk ini untuk menampilkan produk dan kemasan dalam satu frame.
Baca juga: 8 Strategi Pemasaran Produk B2B, Terbukti Ampuh!
11 Tips Cara Foto Produk untuk Jualan Online Menggunakan HP
Ayo ikuti cara foto produk untuk jualan online berikut agar dagangan kamu semakin cepat laku!
1. Siapkan Ruangan atau Tempat
Gunakanlah ruangan yang cukup untuk menempatkan produk dan peralatan foto lainnya. Apabila memungkinkan, pilihlah tempat yang dekat dengan pintu atau jendela agar mendapatkan cahaya natural saat memotret.
2. Pasang Background Foto
Untuk mendapatkan hasil foto yang berfokus pada produk yang akan dijual, gunakanlah latar belakang yang berwarna kontras dengan warna produk. Hal ini bertujuan agar foto produk yang dihasilkan dapat dinikmati secara jelas dan terfokus. Kamu juga bisa memilih background yang sesuai dengan tema foto produk. Apabila kamu menginginkan foto produk yang plain, maka pilihan warna background yang terbaik adalah putih atau abu-abu.
3. Atur Pencahayaan
Jika memungkinkan, manfaatkanlah cahaya alami. Namun, jika tidak memungkinkan, maka siapkanlah lighting set. Untuk mendapatkan hasil foto yang terang, ciptakanlah pencahayaan merata di semua sisi produk.
4. Setel Setting Kamera HP
Pastikan kamera HP diatur untuk menghasilkan kualitas foto terbaik. Memotret produk menggunakan kamera HP, kamu dapat memasang garis kisi, mengatur ketepatan ISO, white balance, dan eksposur sesuai dengan keinginan atau diaktifkan dengan mode auto.
5. Ambil Foto dari Berbagai Angle
Apabila segala setting sudah siap, kini saatnya untuk mulai memotret. Ambillah foto produk dari beberapa sudut yang berbeda dan pastikan foto menyoroti fitur utama produk.
Baca juga: Tips Memulai Bisnis Merchandise K-Pop
6. Atur Fokus Kamera dan Hindari Penggunaan Fitur Zoom
Apabila tangkapan kamera terlihat kurang tajam, kuncilah fokus kamera secara manual agar foto yang dihasilkan tidak buram. Selain itu, hindari penggunaan fitur zoom karena akan terlihat pecah dan kualitasnya menurun. Sebaiknya dekatilah objek apabila membutuhkan foto yang close-up.
7. Gunakan Model sebagai Gambaran Penggunaan Produk
Model berperan untuk menunjukkan bagaimana produk saat digunakan. Selain itu, model juga dapat menambah gambaran bagi calon pembeli tentang bagaimana tampilan produk saat digunakan oleh seseorang.
8. Siapkan Tripod Ponsel Jika Diperlukan
Apabila tangan kamu sering tidak stabil alias bergetar atau tremor saat memotret, gunakanlah tripod HP. Menggunakan tripod dapat mengurangi guncangan kamera sehingga waktu pemotretan menjadi lebih efisien dan hasil foto juga berkualitas.
9. Tambahkan Ekstra Properti Jika Diperlukan
Kamu bisa menggunakan ekstra properti apabila perlu untuk lebih menonjolkan produk. Properti yang ditambahkan sebaiknya tidak menyimpang dari konsep pemotretan produk.
10. Gunakan Editing Tools
Setelah pemotretan selesai, perlu dilakukan proses editing untuk mempercantik tampilan foto. Kamu bisa menggunakan aplikasi editing untuk mengatur tingkat kecerahan foto, kontras, sorotan/bayangan, saturasi, ketajaman, dan lainnya. Namun, hindari penggunaan yang berlebihan agar foto produk tetap terlihat nyata dan enak dipandang.
Baca juga: Tips Membangun Brand Bisnis yang Kuat
Memulai Berjualan Online
Nah, demikianlah cara foto produk untuk jualan online menggunakan HP yang dapat kamu terapkan. Berjualan kini menjadi semakin praktis dengan adanya saluran komunikasi online. Penjual dan pembeli dapat dengan mudah bertransaksi tanpa harus pusing memikirkan jarak dan waktu. Bagi kamu yang akan memulai bisnis, tertarik dengan berjualan online? Yuk ikuti langkah-langkah dan tips berikut untuk memenangkan kompetisi di era digital!
Ikuti kelas: Memulai Berjualan Online