Oleh: Puspa Agustin
Dari waktu ke waktu, dunia fashion selalu berkembang pesat. Salah satu konsep yang cukup digandrungi dan tak pupus sepanjang masa adalah clothing line. Sebab bisnis clothing menjanjikan keuntungan, lantaran pakaian merupakan satu jenis barang yang selalu dibutuhkan dan memiliki tren, atau perkembangan berbeda di setiap waktunya.
Namun merintis bisnis clothing tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan. Meskipun peluang sukses berbisnis fashion tampak gemilang, kemungkinan bisnis ini gagal juga bisa terjadi. Ada banyak faktor penyebab tersendatnya bisnis fashion di tengah jalan. Supaya Anda bisa sukses dalam berbisnis fashion, penting sekali melakukan persiapan dan cara yang tepat.
Mengenal Bisnis Clothing Line
Clothing line merupakan salah satu bisnis atau usaha yang saat ini banyak digemari oleh anak muda. Pengertian clothing line adalah bisnis dalam hal pendesainan baju atau fashion kemudian dijual ke masyarakat. Bisnis clothing line ini juga akan memproduksi baju yang desainnya dibuat sendiri.
Salah satu alasan banyaknya orang mulai tertarik untuk memulai bisnis clothing line yaitu karena terdapat banyak keuntungan bisnis fashion, dibandingkan jenis bisnis lain. Selain itu, produknya pun cenderung “aman” tidak mudah expired dan tidak mudah rusak, paling tidak dibandingkan dengan produk makanan atau teknologi. Kemudian resiko bisnis ini pun terbilang relatif lebih rendah.
11 Tips Memulai Bisnis Clothing Line
1. Melakukan Riset
Tidak ada bisnis yang bisa tiba-tiba langsung memberikan Anda keuntungan. Tak terkecuali dalam bisnis clothing. Hal pertama sebelum Anda memulai bisnis ini adalah dengan melakukan riset.
Ada banyak riset yang bisa Anda lakukan seperti riset pasar, riset terhadap seberapa banyak modal dibutuhkan, dan masih banyak lainnya. Riset menjadi bagian penting dalam perencanaan sebuah bisnis. Tanpa riset yang baik, niscaya bisnis clothing Anda tidak bisa berkembang dengan baik ke depannya.
2. Kenali Target Pasar
Mengenali target pasar saat memulai bisnis sangatlah penting. Dengan mengetahui target pasar, Anda bisa menciptakan produk yang disukai dan dibutuhkan. Target pasar juga dapat membantu Anda untuk membuat strategi pemasaran produk yang tepat. Biasanya target pasar akan memiliki karakteristik yang sama baik dari sisi kebiasaan, demografi, dan lainnya.
3. Lihat Kompetitor Bisnis Anda
Dalam memulai bisnis apapun itu, termasuk bisnis fashion, Anda perlu mempelajari kompetitor. Mulai dari kelebihan dan kekurangan produknya, cara pemasaran, hingga distribusi. Dari informasi tersebut Anda bisa membuat produk berdaya saing yang kuat.
Anda juga dapat manfaatkan kelemahan produk pesaing untuk ciptakan produk yang lebih unggul. Sebab dengan menawarkan apa yang tidak dimiliki oleh pesaing, Anda bisa berpeluang memenangkan pasar.
4. Buat Perencanaan Bisnis
Perencanaan bisnis atau business plan bisa dikatakan sebagai konsep bisnis Anda. Business plan ini nantinya akan menjadi pedoman Anda dalam menjalankan bisnis. Oleh karena itu, Anda tak boleh membuatnya asal-asalan.
5. Membangun Brand Image
Usahakan untuk membuat brand yang menjadi identitas bisnis dengan nama yang unik. Pastikan nama brand juga mudah untuk diingat. Tak dipungkiri salah satu daya jual dari clothing line adalah brand. Brand bisa membuat harga dari produk Anda lebih mahal. Apalagi jika Anda berhasil membangun image yang unik dan berbeda dari brand clothing line sejenis lainnya.
6. Siapkan Peralatan dan Modal
Cara berikutnya untuk memulai bisnis clothing adalah dengan menyiapkan segala peralatan dan modal yang dibutuhkan. Ada baiknya Anda melakukan persiapan terbaik guna mengatasi kemungkinan banyaknya pengeluaran pada awal mula bisnis berjalan. Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan peralatan yang sudah dimiliki sebelumnya.
Sedangkan modal yang paling penting digunakan untuk pembelian pakaian, biaya transportasi, dan lainnya. Hal penting lainnya adalah Anda mesti meminimalisir semua pengeluaran pada awal bisnis tersebut.
7. Mencari Supplier
Supplier atau pemasok jadi salah satu faktor keberhasilan dalam bisnis clothing. Oleh sebab itu, Anda perlu mencari supplier yang menjual barang dengan harga terjangkau. Namun, jangan sampai Anda salah pilih sebab banyak supplier menawarkan barang dengan harga miring, tapi kualitasnya jauh dari standar.
Sebagai pebisnis pemula, Anda perlu memanfaatkan insting dan keahlian Anda dalam memilih supplier terbaik. Anda bisa langsung membeli dari pabrik atau tangan pertama, atau bahkan membeli langsung dari produsennya sebelum Anda jual ke konsumen Anda.
8. Mendesain Pakaian Custom
Satu hal yang bisa jadi diferensiasi antara bisnis clothing Anda dengan yang lain adalah melalui jasa desain pakaian custom. Hal itu dapat Anda lakukan sesuai dengan keinginan Anda atau berdasarkan permintaan pembeli.
Desain custom tersebut tentunya akan memudahkan Anda untuk bisa berkreasi, sekaligus memberikan kebebasan pada pembeli untuk menentukan jenis desain pakaian yang mereka inginkan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan keuntungan dan juga loyalitas pembeli apabila mereka menyukai desain yang Anda buat. Bukan tidak mungkin jika nantinya pembeli atau konsumen Anda melakukan repeat order.
9. Lakukan Pemotretan Produk
Memasarkan produk tanpa diiringi foto produk yang bagus takkan dilirik konsumen. Itulah mengapa, Anda juga perlu mempersiapkan pemotretan produk sebaik mungkin. Hasil pemotretan produk inilah yang nantinya akan dipajang di katalog website toko online, iklan, dan postingan media sosial. Buatlah lebih profesional. Kalau perlu Anda menyewa jasa fotografer khusus fashion untuk foto produk Anda
10. Buat Website Toko Online
Berdasarkan pengamatan, 96% pengguna internet di Indonesia ternyata pernah mencari produk atau layanan untuk dibeli secara online. Ditambah lagi, menurut data, produk yang paling laris dibeli secara online adalah produk fashion. Jadi, bisnis fashion Anda berpeluang sukses jika dijual online. Nah untuk itu, penting sekali untuk memiliki website toko online bisnis Anda. Sebab dengan website toko online, ada banyak sekali kegunaan yang akan Anda dapatkan.
11. Launching Produk dan Promosikan Secara Online
Inilah tahap yang paling dinantikan ketika memulai bisnis, yaitu launching produk. Namun, sebelum benar-benar me-launching produk, Anda perlu merencanakan waktu yang tepat untuk launching dan strategi promosinya. Anda bisa membuat semacam pre-launching terlebih dahulu. Misalnya pengumuman “coming soon” dengan menampilkan beberapa produk serta penawarannya.
Setelah launching, Anda dapat mengiklankan produk Anda secara online, agar Anda bisa menjangkau pelanggan lebih luas lagi. Apalagi menggunakan beberapa marketing tools populer. Iklan Anda dapat dijangkau langsung oleh target pasar yang sesuai. Tentu saja hal ini penting dilakukan demi meningkatkan penjualan produk Bisnis Anda.
Contoh Bisnis Clothing Line
The Executive merupakan bisnis fashion yang terkenal di Indonesia. Mungkin banyak yang mengira brand fashion pakaian necis ini berasal dari luar negeri, padahal brand ini merupakan brand asli Indonesia. Bahkan telah merambah pasar Asia Tenggara.
Produk The Executive ini terbukti mampu memikat konsumen. Dengan branding produk kualitas internasional yang terjangkau, banyak orang mempercayakan kebutuhan fashion kantornya di The Executive.
Selain menjajakan produk di beberapa outlet-nya, The Executive juga menjual produknya di website toko online. Mereka juga menggunakan fasilitas Google Ads untuk menjangkau lebih banyak konsumen online.
Kesimpulan
Demikian tips untuk Anda yang hendak memulai bisnis clothing line. Untuk membantu meningkatkan penjualan online, cobalah ikuti course “Memulai Berjualan Online” demi meraih omset maksimal dengan berjualan secara online. Sebab saat pembeli menggunakan saluran komunikasi online untuk menemukan produk dan layanan di era digital, sales professional atau siapa pun yang tertarik dengan dunia penjualan, harus berada di tempat pembeli berada, dengan meningkatkan keterlibatan, interaksi, transaksi di platform digital.